Setelah beberapa kali direncanakan akhirnya jadi juga kumpul-kumpul Alumni Sekojo, SD-SMP Xaverius 3 Palembang, khususnya SD tahun lulus 1983 dan SMP tahun lulus 1986. La lamo nian idak ketemu. Cak itulah, akhirnya hari Sabtu siang tanggal 8 Januari 2011 pacak jugo ketemu samo rewangan aku waktu kecik dulu di Hanamasa Cibubur. Lho, kok jadi pake Bahasa Palembang ya...:)
.
Sebelumnya udah ada beberapa pertemuan kecil yang dihadiri sekitar empat orang. Terakhir yang aku ingat aku ikut yg di Urban Kitchen, Senayan City, tahun 2009. Waktu itu ada lima orang yang datang.
.
Belakangan dengan semakin banyak yang punya Facebook dan BlackBerry, maka dibentuklah group Sekojo di Blackberry dan belakangan ada juga di Facebook. Dari grup di Blackberry Messenger (BBM) itulah tercetus ide copy darat. Hari pun ditentukan hari Sabtu dan tanggalpun ditentukan tanggal 8 di bulan Januari 2011. Sungguh hari baik dan tanggal baik. Memulai tahun baru dengan angka delapan yang melambangkan kelanggengan. Yup, itulah yang diharapkan. Kelanggengan hubungan dan tali silaturrahmi yang gak ada putusnya sesuai bentuk angka delapan itu.
.
Nah, soal tempat, Ketut mengusulkan di Hanamasa Cibubur. Jauh memang dari rumahku di Kayumanis Jakarta, tapi aku bela-belain datang karena pengen ketemu lagi dengan teman-temanku sewaktu kecil.
.
Aku datangnya agak telat. Pas sampai disana udah datang beberapa temanku. Lumayan banyak. Ada Thomson (tidak pake "p") Lumban Gaol yang datang beserta istri. Ada juga Lazuardi Utomo, Hasunah "Sunna" Ragay beserta anaknya, Febriyanti Zulyani, Sri Rahayu Cahyasari, Evy Kumala, Margareta Maria (adiknya Bu Lucy guru Biologi), Robert Kumentas, saya sendiri, dan Antonius Haronny yang datang paling belakangan (setelah aku).
.
.
Jadi totalnya ada sepuluh orang yang datang, gak termasuk istri Thomson dan ananknya Sunna. Ini jumlah terbanyak dari beberapa kali pertemuan sebelumnya. Cuma yang bikin sebal teman-teman adalah ketidakhadiran Ketut sang penggagas lokasi pertemuan ini. Ditelepon juga gak bisa. Teman-teman jadi mangkel. Hehehe.
.
Dalam pertemuan kali ini, selain acara temu kangen karena banyak yang baru ketemu dan saling bercerita masa lalu, yang menjadi sentral cerita adalah Robert Kumentas dengan rahasia-rahasia lama yang kini terkuak. Selain itu, dari Robert juga kita dapat update status mengenai situasi dan kondisi banyak teman yang tinggal di Palembang. Seru juga cerita dan rahasia-rahasia Robert itu. Banyak juga yang aku baru tahu. Selain Robert, beberapa teman yang lain juga mengklarifikasi beberapa isu terkait dirinya. Wah jadi kayak infotainment. Asyik juga soale semuanya aku kenal. Tapi memang rahasia-rahasia Robert itu blum semua terungkap. Kayaknya perlu Robert's Secret part 2.:)
.
.
Kalo liat penampilan, ada yang berubah ada yang tidak. Kalo Haronny gak berubah sejak aku ingat mukanya waktu SD ya begitu itu. Klo Lazuardi juga gak banyak berubah cuma kelihatan lebih tua dengan ubannya itu. Kalo Sunna sih termasuk sering ketemu jadi gak merasa banyak perubahannya. Begitu juga dengan Evy dan Febri serta Thomson dan Robert. Klo Sri aku agak pangling, mungkin karena sekarang berjilbab ya.. Sedangkan Margareta Maria mukanya gak berubah tapi badannya yang berubah. Ups.. sorry.. peace Sis..
.
Sayangnya pada hari itu aku ada pertemuan Mensa juga di tempat lain yaitu di Central Park. Jadi aku gak bisa sampai selesai. Begitu juga dengan Lazuardi dan Evy yang pulang bersama. Jadinya teman-teman bercanda itu akan jadi gosip baru. Hahaha.
.
.
Nice to have met with you all my old friends...:)
.
Photoslide of Alumni Sekojo on Jan.8, 2011.
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) .... .
.
Sebelumnya udah ada beberapa pertemuan kecil yang dihadiri sekitar empat orang. Terakhir yang aku ingat aku ikut yg di Urban Kitchen, Senayan City, tahun 2009. Waktu itu ada lima orang yang datang.
.
Belakangan dengan semakin banyak yang punya Facebook dan BlackBerry, maka dibentuklah group Sekojo di Blackberry dan belakangan ada juga di Facebook. Dari grup di Blackberry Messenger (BBM) itulah tercetus ide copy darat. Hari pun ditentukan hari Sabtu dan tanggalpun ditentukan tanggal 8 di bulan Januari 2011. Sungguh hari baik dan tanggal baik. Memulai tahun baru dengan angka delapan yang melambangkan kelanggengan. Yup, itulah yang diharapkan. Kelanggengan hubungan dan tali silaturrahmi yang gak ada putusnya sesuai bentuk angka delapan itu.
.
Nah, soal tempat, Ketut mengusulkan di Hanamasa Cibubur. Jauh memang dari rumahku di Kayumanis Jakarta, tapi aku bela-belain datang karena pengen ketemu lagi dengan teman-temanku sewaktu kecil.
.
Aku datangnya agak telat. Pas sampai disana udah datang beberapa temanku. Lumayan banyak. Ada Thomson (tidak pake "p") Lumban Gaol yang datang beserta istri. Ada juga Lazuardi Utomo, Hasunah "Sunna" Ragay beserta anaknya, Febriyanti Zulyani, Sri Rahayu Cahyasari, Evy Kumala, Margareta Maria (adiknya Bu Lucy guru Biologi), Robert Kumentas, saya sendiri, dan Antonius Haronny yang datang paling belakangan (setelah aku).
.
.
Jadi totalnya ada sepuluh orang yang datang, gak termasuk istri Thomson dan ananknya Sunna. Ini jumlah terbanyak dari beberapa kali pertemuan sebelumnya. Cuma yang bikin sebal teman-teman adalah ketidakhadiran Ketut sang penggagas lokasi pertemuan ini. Ditelepon juga gak bisa. Teman-teman jadi mangkel. Hehehe.
.
Dalam pertemuan kali ini, selain acara temu kangen karena banyak yang baru ketemu dan saling bercerita masa lalu, yang menjadi sentral cerita adalah Robert Kumentas dengan rahasia-rahasia lama yang kini terkuak. Selain itu, dari Robert juga kita dapat update status mengenai situasi dan kondisi banyak teman yang tinggal di Palembang. Seru juga cerita dan rahasia-rahasia Robert itu. Banyak juga yang aku baru tahu. Selain Robert, beberapa teman yang lain juga mengklarifikasi beberapa isu terkait dirinya. Wah jadi kayak infotainment. Asyik juga soale semuanya aku kenal. Tapi memang rahasia-rahasia Robert itu blum semua terungkap. Kayaknya perlu Robert's Secret part 2.:)
.
.
Kalo liat penampilan, ada yang berubah ada yang tidak. Kalo Haronny gak berubah sejak aku ingat mukanya waktu SD ya begitu itu. Klo Lazuardi juga gak banyak berubah cuma kelihatan lebih tua dengan ubannya itu. Kalo Sunna sih termasuk sering ketemu jadi gak merasa banyak perubahannya. Begitu juga dengan Evy dan Febri serta Thomson dan Robert. Klo Sri aku agak pangling, mungkin karena sekarang berjilbab ya.. Sedangkan Margareta Maria mukanya gak berubah tapi badannya yang berubah. Ups.. sorry.. peace Sis..
.
Sayangnya pada hari itu aku ada pertemuan Mensa juga di tempat lain yaitu di Central Park. Jadi aku gak bisa sampai selesai. Begitu juga dengan Lazuardi dan Evy yang pulang bersama. Jadinya teman-teman bercanda itu akan jadi gosip baru. Hahaha.
.
.
Nice to have met with you all my old friends...:)
.
Photoslide of Alumni Sekojo on Jan.8, 2011
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) .... .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar