Setelah diberitahu jauh-jauh hari sebelumnya oleh Kak Riomsi Simarmata, kakak sepupuku, akhirnya saya datang ke acara partumpolon putrinya, yaitu keponakanku (bere), Afriani Sagala dengan tunangannya Mogsa Sitanggang. Acara partumpolon ini berlangsung dalam sebuah Ibadah Ikat Janji Pernikahan yang oleh orang Batak disebut Martumpol di Gereja HKBP Duren Sawit, Jakarta, pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2010 jam 10.00 wib. Jadi tanggal 2-10-10 jam 10 pagi. Keren juga milih waktunya. Tapi jadinya agak di luar kebiasaan orang memilih waktu (jam) martumpol yang biasanya setelah makan siang. Gak papa lah. Apalagi aku datangnya terlambat.:(
.
.
Acara martumpol ini dimulai dengan prosesi calon mempelai beserta keluarga memasuki ruang ibadah gereja dengan diiringi lagu "Untukku" oleh Natasha Gultom. Setelah prosesi selesai dan semua duduk kembali, maka dilanjutkan dengan liturgi dengan nyanyian "Puji Hamu" dari BE (Buku Ende) No.14:1-2. Setelah dilanjutkan dengan rangkaian Votum, Introitus, dan Tangiang (Doa).
.
Nah, setelah itu dilanjutkan dengan sumbangan paduan suara alias koor. Klo aku lihat ada tiga koor yang berurutan, yaitu PS NHKBP Duren Sawit, Koor dari Lingkungan Buaran, dan koor PAPA SM.
.
Berlanjut ke acara puncak, yaitu Pembacaan Surat Ikat Janji. Dalam sesi ini dibacakanlah isi Perjanjian sesuai dengan Surat Ikat janji mereka. Trus dibacakan pula riwayat hidup singkat kedua mempelai yang terdiri dari nama, tempat dan tanggal lahir-baptis-sidi, nama dan alamat orang tua, serta anggota jemaat gereja mana. Kebetulan kedua-duanya jemaat HKBP. Cuma Afri itu jemaat HKBP Duren Sawit sedangkan Mogsa itu jemaat HKBP Kebon Jeruk.
.
Afriani Sagala, atau lengkapnya Afriani Nov Angellina Sagala, ini merupakan putri (boru) dari Kak Riomsi Ida br. Simarmata dan Lae St. Ir. Jaendar Sagala. Mereka lima bersaudara, cewek semua. Aku kenal keluarga ini sedari aku kecil. Soale dulu waktu aku kecil diajak orangtua ke Jakarta, biasanya menginap di rumah mereka ini, di Jl. Duren Sawit Kav. Pengadilan Blok G No.2, Jakarta Timur. Mereka sudah punya cucu yg bernama Puji, sehingga di kalangan orang Batak, panggilan mereka adalah Op. Puji. Afri, begitu nama panggilan Afriani, ini adalah seorang dentist (dokter gigi). Kalo lihat namanya, orang sering salah sangka bahwa dia kelahiran November, tapi nyatanya dia kelahiran bulan April, tepatnya 24 April 1986 di Jakarta. Dia dibaptis tanggal 19 Oktober 1986 dan sidi tanggal 23 Juni 2002. Baptis dan sidinya semua di Gereja HKBP ini, HKBP Duren Sawit.
.
Klo Mogsa Sitanggang, atau lengkapnya Danny Fajar Mogsa Manalaksak Sitanggang, ini merupakan anak dari St. Drs. Godang Gabriel Sitanggang dan Rohaya Sentosa br. Sinaga. Aku blum kenal dia. Yang akut ahu, Mogsa ini adalah seorang dokter. Seperti Afri, dia juga udah lahir di Jakarta, tanggal 21 Februari 1982. Dia dibaptis di HKBP Petojo tanggal 4 April 1982 dan sidi di HKBP Kebon Jeruk tanggal 30 November 1997.
.
Masih dalam sesi Pembacaan Surat Ikat Janji, kedua calon mempelai pun mengucapkan Ikat Janji bersama-sama dengan disaksikan semua warga jemaat yang hadir dan di hadapan Tuhan. Isi Ikat Janji yang diucapkan itu adalah sbb.:
.
"Sebagai warga Jemaat yang bertanggung jawab, dengan ini kami berdua, telah sepakat dan sungguh-sunguh, untuk MERENCANAKAN PERNIKAHAN. Kami KELAK akan SALING MENGASIHI, sebagaimana PERKAWINAN ORANG KRISTEN, SEHATI SEPIKIR melakukan Firman Tuhan, dan hanya KEMATIAN yang akan MENCERAIKAN kami. Kami taat pada tata Gereja dan disiplin di Huria HKBP, sebagai warga jemaat yang BERTANGGUNG JAWAB. Bila ada hal-hal yang MERINTANGI rencana pernikahan kami, kami bersedia menyelesaikan terlebih dahulu, sebelum kami menerima Pemberkatan Nikah.", begitu ucap kedua calon mempelai.
.
.
Setelah itu, Liturgis tetap bertanya tentang kesediaan mereka untuk melakukan ikat janji dengan sungguh-sungguh sebelum penandatangan naskah ikat janji. Ini untuk konfirmasi. Kedua calon mempelai itu serempak mengucapkan: "Ya, Kami bersedia, kiranya Tuhan memberkati rencana Pernikahan kami.
.
.
Berikutnya, konfirmasi terhadap PARANAK (orangtua calon mempelai pria) dan PARBORU (orangtua calon mempelai wanita) sebelum menandatangani Surat Parpadanan (Ikat Janji). Kali ini pertanyaannya dalam bahasa Batak dan ada dua pertanyaan, yaitu:
.
"1. Adong dope diboto hamu parbogason ni Anak/Boru-muna si Mogsa/Afri on tu Boru/Anak ni halak na asing nda holan tu donganna na marpadan on?
2. Beha, rade do hamu mangurupi, lumobi laho manangianghon nasida, Anggiat dipargogoi Tuhanta nasida laho mangulahon naung PINADANHON nasida apala ditingki on? Molo na rade do hamu, alusi hamuma." begitu pertanyaannya.
.
Sambil berdiri, langsung dijawab PARANAK/PARBORU demikian: "Ndang adong be, jala na rade do hami manangianghon nasida. Anggiat ma dipasu-pasu Tuhanta SANGKAP PARSARIPEON nasida."
.
Puncak dari puncak acara pun tiba, yaitu Penandatanganan Naskah Ikat Janji dihadapan seluruh jemaat yang hadir setelah tadi seluruh pertanyaan sudah dijawab dengan jelas. Penandatanganan ini ada lima tahap yaitu (1) Calon Mempelai Pria dan Wanita, (2) Orangtua Calon Mempelai Pria dan Wanita, (3) Saksi dari Calon Mempelai Pria dan Wanita, (4) Sintua dari Calon Mempelai Pria dan Wanita, dan (5) Majelis Gereja.
.
Klo udah ditandatangani maka suasana jadi terasa cair. Gak tegang lagi. Selanjutnya ada koor lagi yang terdiri dari tiga kelompok berurutan, yaitu Koor dari Punguan Parompuan HKBP Duren Sawit, Cherubia, dan Vocatio Dei.
.
Setelah itu Sesi Pembacaan Warta Jemaat Rencana Pemberkatan Nikah. Dalam warta jemaat itu aku tahu bahwa rencana pernikahan kedua calon mempelai akan diwartakan di kedua gereja (HKBP Duren Sawit dan HKBP Kebon Jeruk) sebanyak dua kali, yaitu Pertama, besoknya pada Kebaktian Minggu tanggal 3 November 2010 dan Kebaktian Minggu berikutnya tanggal 10 Oktober 2010. Sedangkan Pemberkatan Pernikahan kudus direncanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 di Gereja HKBP Duren Sawit ini juga, masuk pukul 09.30 pagi.
.
Setelah itu dilanjutkan dengan rangkaian koor lagi. Kali ini tiga koor dari Esther, Punguan Ama HKBP Tanjung Duren dan Koor Punguan Ama HKBP Duren Sawit.
.
Selanjutnya adalah kotbah. Tapi sebelum kotbah seluruh jemaat bernyanyi lagu "Kusiapkan Hatiku". Lagu ini menurutku sudah seperti lagu wajib sebelum kotbah.;). Abis kotbah yang aku lupa temanya itu, langsung dilanjutkan dengan rangkaian dua koor dari Bethania dan Keluarga Sagala. Setelah itu tak lupa kolekte alias memberi persembahan sambil bernyanyi dari BE (Buku Ende) No. 720: 1-4 yang berjudul "Naeng Marsinondang Ngolungku". Karena banyak yang hadir, lagu ini dinyanyikan sampe empat bait. Hehehe.
.
Akhirnya Doa Penutup yang berisikan Doa Persembahan, Doa Bapa Kami, dan Berkat. Selesailah acara ibadah dan dilanjutkan dengan perayaan yang dimulai dengan Kata Sambutan dari perwakilan Paranak dan perwakilan Parboru. Disitu diumumkan bahwa jamuan makanan dan minuman sudah disediakan di ruang serba guna gereja HKBP Duren Sawit itu yang letaknya di bawah ruang ibadah.
.
.
Sebelum turun menuju tempat makan, maka semua jemaat yang hadir berbaris menuju ke altar di depan ruang ibadah untuk memberi ucapan selamat kepada Afri dan Mogsa bersama dua pasang orang tua mereka yang berdiri di altar menghadap jemaat. Setelah antri cukup lama, akhirnya aku dapat menyalami Kak Riomsi beserta Lae Sagala dan Afriani beserta Mogsa. Wuih, jadi laper.
.
.
Setelah itu aku langsung turun mencari makanan dan kopi. Pertama-tama langsung dapat snack dan kopi. Lumayan. Tapi abis minum kopi kok jadi kenyang ya?
.
Pada acara ini aku ketemu banyak famili. Ada Inangtua Op. Luhut Simarmata, Abang Berlin Simarmata beserta akang, Abang Batuhot Simarmata, Abang Bistok Simarmata beserta akang, Ito Posma/Duma br. Simarmata beserta Lae Sihombing. Aku ketemu Kak Renti beserta Lae Nainggolan tentara. Klo gak salah ada juga anak mereka Andi Nainggolan. Aku juga ketemu Abang Radjain Simarmata beserta Akang, Edu alias Mangihut Tua Simarmata beserta Ferry Simarmata. Oh ya, Aku gak ketemu Abang Ober Simarmata beserta akang itu. Katanya Abang itu sedang dinas ke Sulawesi Tengah dan Akang itu sedang sakit. Mudah-mudahan lekas sembuh.
.
.
Akhirnya aku pulang. Mudah-mudahan acara pemberkatan dan resepsi pernikahan Afri dan Mogsa dapat berjalan lancar sesuai rencana.
.
.
.
Acara martumpol ini dimulai dengan prosesi calon mempelai beserta keluarga memasuki ruang ibadah gereja dengan diiringi lagu "Untukku" oleh Natasha Gultom. Setelah prosesi selesai dan semua duduk kembali, maka dilanjutkan dengan liturgi dengan nyanyian "Puji Hamu" dari BE (Buku Ende) No.14:1-2. Setelah dilanjutkan dengan rangkaian Votum, Introitus, dan Tangiang (Doa).
.
Nah, setelah itu dilanjutkan dengan sumbangan paduan suara alias koor. Klo aku lihat ada tiga koor yang berurutan, yaitu PS NHKBP Duren Sawit, Koor dari Lingkungan Buaran, dan koor PAPA SM.
.
Berlanjut ke acara puncak, yaitu Pembacaan Surat Ikat Janji. Dalam sesi ini dibacakanlah isi Perjanjian sesuai dengan Surat Ikat janji mereka. Trus dibacakan pula riwayat hidup singkat kedua mempelai yang terdiri dari nama, tempat dan tanggal lahir-baptis-sidi, nama dan alamat orang tua, serta anggota jemaat gereja mana. Kebetulan kedua-duanya jemaat HKBP. Cuma Afri itu jemaat HKBP Duren Sawit sedangkan Mogsa itu jemaat HKBP Kebon Jeruk.
.
Afriani Sagala, atau lengkapnya Afriani Nov Angellina Sagala, ini merupakan putri (boru) dari Kak Riomsi Ida br. Simarmata dan Lae St. Ir. Jaendar Sagala. Mereka lima bersaudara, cewek semua. Aku kenal keluarga ini sedari aku kecil. Soale dulu waktu aku kecil diajak orangtua ke Jakarta, biasanya menginap di rumah mereka ini, di Jl. Duren Sawit Kav. Pengadilan Blok G No.2, Jakarta Timur. Mereka sudah punya cucu yg bernama Puji, sehingga di kalangan orang Batak, panggilan mereka adalah Op. Puji. Afri, begitu nama panggilan Afriani, ini adalah seorang dentist (dokter gigi). Kalo lihat namanya, orang sering salah sangka bahwa dia kelahiran November, tapi nyatanya dia kelahiran bulan April, tepatnya 24 April 1986 di Jakarta. Dia dibaptis tanggal 19 Oktober 1986 dan sidi tanggal 23 Juni 2002. Baptis dan sidinya semua di Gereja HKBP ini, HKBP Duren Sawit.
.
Klo Mogsa Sitanggang, atau lengkapnya Danny Fajar Mogsa Manalaksak Sitanggang, ini merupakan anak dari St. Drs. Godang Gabriel Sitanggang dan Rohaya Sentosa br. Sinaga. Aku blum kenal dia. Yang akut ahu, Mogsa ini adalah seorang dokter. Seperti Afri, dia juga udah lahir di Jakarta, tanggal 21 Februari 1982. Dia dibaptis di HKBP Petojo tanggal 4 April 1982 dan sidi di HKBP Kebon Jeruk tanggal 30 November 1997.
.
Masih dalam sesi Pembacaan Surat Ikat Janji, kedua calon mempelai pun mengucapkan Ikat Janji bersama-sama dengan disaksikan semua warga jemaat yang hadir dan di hadapan Tuhan. Isi Ikat Janji yang diucapkan itu adalah sbb.:
.
"Sebagai warga Jemaat yang bertanggung jawab, dengan ini kami berdua, telah sepakat dan sungguh-sunguh, untuk MERENCANAKAN PERNIKAHAN. Kami KELAK akan SALING MENGASIHI, sebagaimana PERKAWINAN ORANG KRISTEN, SEHATI SEPIKIR melakukan Firman Tuhan, dan hanya KEMATIAN yang akan MENCERAIKAN kami. Kami taat pada tata Gereja dan disiplin di Huria HKBP, sebagai warga jemaat yang BERTANGGUNG JAWAB. Bila ada hal-hal yang MERINTANGI rencana pernikahan kami, kami bersedia menyelesaikan terlebih dahulu, sebelum kami menerima Pemberkatan Nikah.", begitu ucap kedua calon mempelai.
.
.
Setelah itu, Liturgis tetap bertanya tentang kesediaan mereka untuk melakukan ikat janji dengan sungguh-sungguh sebelum penandatangan naskah ikat janji. Ini untuk konfirmasi. Kedua calon mempelai itu serempak mengucapkan: "Ya, Kami bersedia, kiranya Tuhan memberkati rencana Pernikahan kami.
.
.
Berikutnya, konfirmasi terhadap PARANAK (orangtua calon mempelai pria) dan PARBORU (orangtua calon mempelai wanita) sebelum menandatangani Surat Parpadanan (Ikat Janji). Kali ini pertanyaannya dalam bahasa Batak dan ada dua pertanyaan, yaitu:
.
"1. Adong dope diboto hamu parbogason ni Anak/Boru-muna si Mogsa/Afri on tu Boru/Anak ni halak na asing nda holan tu donganna na marpadan on?
2. Beha, rade do hamu mangurupi, lumobi laho manangianghon nasida, Anggiat dipargogoi Tuhanta nasida laho mangulahon naung PINADANHON nasida apala ditingki on? Molo na rade do hamu, alusi hamuma." begitu pertanyaannya.
.
Sambil berdiri, langsung dijawab PARANAK/PARBORU demikian: "Ndang adong be, jala na rade do hami manangianghon nasida. Anggiat ma dipasu-pasu Tuhanta SANGKAP PARSARIPEON nasida."
.
Puncak dari puncak acara pun tiba, yaitu Penandatanganan Naskah Ikat Janji dihadapan seluruh jemaat yang hadir setelah tadi seluruh pertanyaan sudah dijawab dengan jelas. Penandatanganan ini ada lima tahap yaitu (1) Calon Mempelai Pria dan Wanita, (2) Orangtua Calon Mempelai Pria dan Wanita, (3) Saksi dari Calon Mempelai Pria dan Wanita, (4) Sintua dari Calon Mempelai Pria dan Wanita, dan (5) Majelis Gereja.
.
Klo udah ditandatangani maka suasana jadi terasa cair. Gak tegang lagi. Selanjutnya ada koor lagi yang terdiri dari tiga kelompok berurutan, yaitu Koor dari Punguan Parompuan HKBP Duren Sawit, Cherubia, dan Vocatio Dei.
.
Setelah itu Sesi Pembacaan Warta Jemaat Rencana Pemberkatan Nikah. Dalam warta jemaat itu aku tahu bahwa rencana pernikahan kedua calon mempelai akan diwartakan di kedua gereja (HKBP Duren Sawit dan HKBP Kebon Jeruk) sebanyak dua kali, yaitu Pertama, besoknya pada Kebaktian Minggu tanggal 3 November 2010 dan Kebaktian Minggu berikutnya tanggal 10 Oktober 2010. Sedangkan Pemberkatan Pernikahan kudus direncanakan pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 di Gereja HKBP Duren Sawit ini juga, masuk pukul 09.30 pagi.
.
Setelah itu dilanjutkan dengan rangkaian koor lagi. Kali ini tiga koor dari Esther, Punguan Ama HKBP Tanjung Duren dan Koor Punguan Ama HKBP Duren Sawit.
.
Selanjutnya adalah kotbah. Tapi sebelum kotbah seluruh jemaat bernyanyi lagu "Kusiapkan Hatiku". Lagu ini menurutku sudah seperti lagu wajib sebelum kotbah.;). Abis kotbah yang aku lupa temanya itu, langsung dilanjutkan dengan rangkaian dua koor dari Bethania dan Keluarga Sagala. Setelah itu tak lupa kolekte alias memberi persembahan sambil bernyanyi dari BE (Buku Ende) No. 720: 1-4 yang berjudul "Naeng Marsinondang Ngolungku". Karena banyak yang hadir, lagu ini dinyanyikan sampe empat bait. Hehehe.
.
Akhirnya Doa Penutup yang berisikan Doa Persembahan, Doa Bapa Kami, dan Berkat. Selesailah acara ibadah dan dilanjutkan dengan perayaan yang dimulai dengan Kata Sambutan dari perwakilan Paranak dan perwakilan Parboru. Disitu diumumkan bahwa jamuan makanan dan minuman sudah disediakan di ruang serba guna gereja HKBP Duren Sawit itu yang letaknya di bawah ruang ibadah.
.
.
Sebelum turun menuju tempat makan, maka semua jemaat yang hadir berbaris menuju ke altar di depan ruang ibadah untuk memberi ucapan selamat kepada Afri dan Mogsa bersama dua pasang orang tua mereka yang berdiri di altar menghadap jemaat. Setelah antri cukup lama, akhirnya aku dapat menyalami Kak Riomsi beserta Lae Sagala dan Afriani beserta Mogsa. Wuih, jadi laper.
.
.
Setelah itu aku langsung turun mencari makanan dan kopi. Pertama-tama langsung dapat snack dan kopi. Lumayan. Tapi abis minum kopi kok jadi kenyang ya?
.
Pada acara ini aku ketemu banyak famili. Ada Inangtua Op. Luhut Simarmata, Abang Berlin Simarmata beserta akang, Abang Batuhot Simarmata, Abang Bistok Simarmata beserta akang, Ito Posma/Duma br. Simarmata beserta Lae Sihombing. Aku ketemu Kak Renti beserta Lae Nainggolan tentara. Klo gak salah ada juga anak mereka Andi Nainggolan. Aku juga ketemu Abang Radjain Simarmata beserta Akang, Edu alias Mangihut Tua Simarmata beserta Ferry Simarmata. Oh ya, Aku gak ketemu Abang Ober Simarmata beserta akang itu. Katanya Abang itu sedang dinas ke Sulawesi Tengah dan Akang itu sedang sakit. Mudah-mudahan lekas sembuh.
.
.
Akhirnya aku pulang. Mudah-mudahan acara pemberkatan dan resepsi pernikahan Afri dan Mogsa dapat berjalan lancar sesuai rencana.
.
Photoslides of Partumpolan Afriani Sagala and Mogsa Sitanggang
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....
.
tulang aku br baca blog tulang. Wah senang skali acara partumpolanku masuk blog tulang.thanks ya tulang,Gbu
BalasHapus