Hari ini ada acara nikah massal di PGN. Spanduk Selamat Datang bagi 100 pasangan nikah massal ini jelas terlihat siapapun yang lewat Kantor Pusat PGN ini. Acara nikah massal ini diadakan bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam rangka menyambut ulang tahun PGN. Beberapa pejabat PGN, bahkan Direksi, ikut serta sebagai saksi nikah.....
.
Para mempelai ini mengenakan pakaian adat Betawi. Kebahagiaan terlihat dari wajah mereka yang sebagian besar telah berada di atas 40 tahun. Menariknya, sebelum pasangan tiba di tempat itu, mereka berparade di delman disertai dengan musik rebana seperti prosesi pernikahan dalam budaya Betawi. Usai menjalani nikah massal ini, 100 pasang pengantin baru ini kembali diarak keliling Jakarta menggunakan delman. Satu delman diisi dua pasangan pengantin, dan diantar dari Masjid Al Istiqomah PGN menuju rumah mereka masing-masing, yang umumnya berasal dari Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Sekitar kantor pusat PGN.
.
Sebenarnya, selain di kantor pusat PGN, acara nikah massal ini juga diselenggarakan di tiga tempat lainnya, yaitu di SBU I JBB untuk wilayah Jakarta Timur (soale yang di kantor pusat untuk wilayah Jakarta Barat), SBU II Jabati untuk wilayah Surabaya, dan SBU III Sumbagut untuk wilayah Medan. Semuanya masing-masing 50 pasangan. Jadi totalnya seluruh acara nikah massal di PGN ada 250 pasangan.
.
Para peserta ini terdiri atas pasangan baru maupun pasutri yang telah menikah, bahkan telah berputra. Melalui ajang nikah massal ini, para peserta berharap bisa terbantukan mencatatkan status keluarga mereka. Umumnya mereka berasal dari kalangan tidak mampu yang sudah berkeluarga namun tidak memiliki surat/buku nikah karena alasan biaya. Cuma kalo disebut tidak mampu kayaknya ada juga yang telpon-telponan pake Handphone. Aneh juga.
.
Acara yang menarik dan sangat membantu bagi keluarga kurang mampu. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, soale ini yang pertama.
.
Para mempelai ini mengenakan pakaian adat Betawi. Kebahagiaan terlihat dari wajah mereka yang sebagian besar telah berada di atas 40 tahun. Menariknya, sebelum pasangan tiba di tempat itu, mereka berparade di delman disertai dengan musik rebana seperti prosesi pernikahan dalam budaya Betawi. Usai menjalani nikah massal ini, 100 pasang pengantin baru ini kembali diarak keliling Jakarta menggunakan delman. Satu delman diisi dua pasangan pengantin, dan diantar dari Masjid Al Istiqomah PGN menuju rumah mereka masing-masing, yang umumnya berasal dari Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Sekitar kantor pusat PGN.
.
Parade Nikah Massal menuju Mesjid Al Istiqomah PGN
.Sebenarnya, selain di kantor pusat PGN, acara nikah massal ini juga diselenggarakan di tiga tempat lainnya, yaitu di SBU I JBB untuk wilayah Jakarta Timur (soale yang di kantor pusat untuk wilayah Jakarta Barat), SBU II Jabati untuk wilayah Surabaya, dan SBU III Sumbagut untuk wilayah Medan. Semuanya masing-masing 50 pasangan. Jadi totalnya seluruh acara nikah massal di PGN ada 250 pasangan.
.
Para peserta ini terdiri atas pasangan baru maupun pasutri yang telah menikah, bahkan telah berputra. Melalui ajang nikah massal ini, para peserta berharap bisa terbantukan mencatatkan status keluarga mereka. Umumnya mereka berasal dari kalangan tidak mampu yang sudah berkeluarga namun tidak memiliki surat/buku nikah karena alasan biaya. Cuma kalo disebut tidak mampu kayaknya ada juga yang telpon-telponan pake Handphone. Aneh juga.
.
Acara yang menarik dan sangat membantu bagi keluarga kurang mampu. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi, soale ini yang pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar