PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) alias PGN membukukan laba bersih sebesar Rp 1,77 triliun pada triwulan pertama 2010 ini. Laba bersih ini melejit 45% dari Rp 1,22 triliun di triwulan pertama 2009. Hal ini terlihat dalam laporan keuangan konsolidasi yang belum diaudit milik perseroan. PGN juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,49 triliun. Pencapaian ini naik tipis 0,26% dibandingkan pendapatan usaha triwulan I 2009 sebesar Rp 4,478 triliun.....
.PGN meraih laba usaha sebesar Rp 2,11 triliun dan EBITDA Rp 2,47 triliun pada periode yang sama. Pencapaian ini merupakan hasil dari penjualan gas bumi sebesar 841 mmscfd (juta kaki kubik standar per hari) yang meningkat 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebesar 98 persen dari total volume tersebut mengalir ke pelanggan sektor industri dan pembangkit listrik. Dengan demikian, PGN bisa dibilang berkontribusi pada peningkatan daya saing industri dan penghematan biaya BBM untuk listrik di dalam negeri.
.Selain itu, kinerja keuangan triwulan I 2010 turut didukung kegiatan usaha perseroan bidang transmisi gas bumi dengan volume sebesar 758 mmscfd. Kinerja keuangan perusahaan juga dipengaruhi oleh tren penguatan (apresiasi) rupiah terhadap mata uang asing. Maklumlah, mayoritas komponen pendapatan dan biaya dalam mata uang dolar AS, sedangkan utang jangka panjang perusahaan semua dalam dollar Amerika Serikat (USD) dan yen Jepang (JPY).
.Sehingga kalo dicermati dalam laporan laba-rugi konsolidasi triwulan I 2010, PGN membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 199 miliar. Laba selisih kurs ini, kalo dicermati lebih dalam, didominasi laba selisih kurs translasi yang sifatnya non-kas.
.Dalam rentang waktu 31 Maret 2009 sampai 31 Maret 2010, nilai tukar rupiah telah menguat 21% terhadap dollar AS dan menguat 17% terhadap yen.
.by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar