The A-Team merupakan sebuah remake alias daur ulang dari serial televisi terkenal pada tahun 1983 - 1987 yang berjudul sama. Banyak penggemar serialnya dulu, termasuk aku, yang sudah tidak sabar menantikan film ini. Aku gak bakal mungkin lupa ama film ini. Waktu film ini menjadi serial di TV aku masih SMP dan aku mendapat julukan di sekolah sebagai salah satu tokoh film ini walau tidak ada temanku yang mendapat julukan tokoh lainnya. Klo gak salah serial ini dulu pernah maen di TVRI dulu trus baru di RCTI. Yang aku paling suka dalam film The A Team sejak dulu adalah saat mereka menyusun rencana dan semuanya berjalan sempurna sesuai rencana. Seperti kata Hannibal “I love it when a plan comes together“......
.
.
Film ini udah release sejak tanggal 11 Juni 2010. Sedangkan kami baru sempat nonton film ini malam Senin tanggal 13 Juni 2010 jam 19.45 WIB di Bioskop Gading XXI, Mal Kelapa Gading. Dengan tiket seharga Rp 35.000,-, oh ya petugas tiketnya bernama Dian yang, yang kami beli satu jam sebelumnya. Trus beserta cemilan coklat Siver Queen dan Air Mineral serta Popcorn kami pun menuju Cinema 2. Pas pintu Cinema 2 dibuka kami langsung menuju kursi masing-masing. Aku kebetulan dapat kursi di J-17. Langsung duduk dan mulai menyicil coklat. Hehehe.
.
.
Ceritanya sendiri sih menurutku tergolong standar, walau lumayan lah untuk ukuran film action, dengan menyuguhkan aksi yang kadang tidak masuk akal. Film ini langsung dimulai dengan adegan yang memperkenalkan masing-masing personelnya, yaitu si Kolonel John Smith (diperankan oleh Liam Neeson) alias Hannibal yang cerdik dan jago strategi, Letnan Templeton Peck (Bradley Cooper) alias Faceman yang playboy dan suka tebar pesona, Bosco Albert Baracus (Quinton "Rampage" Jackson) alias BA dan sang pilot gila Kapten H.M. Murdock (Sharlto Copley) si pilot gila tapi jenius. Pertemuan para Rangers di Meksiko itu pun sepertinya sudah ditakdirkan. Keempat pria tangguh yang ternyata adalah sesama 'Army Ranger' ini menamakan diri mereka 'The A-Team'. Yang artinya Tim Alpha.
.
.
Beberapa bulan setelah misi mereka di Meksiko itu, Hannibal, Face, B.A. dan Murdock menjadi bagian dari Tentara Amerika Serikat di Baghdad, Irak. Menjelang kepulangan, Hannibal Cs mendapat tugas dari Jendral Morrison (diperankan oleh Gerald McRaney) yang merupakan teman lama Hannibal. Sang Jendral (tepatnya Brigadir Jenderal) minta supaya mereka membongkar sindikat pemalsu uang di sana. Seperti biasanya, Hannibal telah menyiapkan rencana gila untuk menggagalkan pengiriman uang palsu tersebut keluar Baghdad.
.
Namun, meski berhasil menggagalkan pengiriman uang palsu itu, Hannibal harus menelan pil pahit. Pike (diperankan oleh Brian Bloom), salah satu rekan mereka ternyata berkhianat dan mengambil plat pencetak uang palsu tersebut. Tidak hanya itu, Jendral Morrison juga tewas setelah mobil yang ditumpanginya meledak secara tidak wajar.
.
.
Hannibal, Face, B.A. Baracus dan Murdock pun diadili di Mahkamah Militer. Mereka dinyatakan bersalah dan dijebloskan ke penjara. :( Mereka dimasukkan kedalam penjara terpisah dengan alasan mengancam keamanan negara dan dituduh bekerja sama dengan para buronan (termasuk Pike) yang mencetak plat uang tersebut.
.
Sungguh ironis memang, keempatnya udah ditangkap, dipenjarakan, dan diberhentikan secara tidak hormat pula oleh negara yang telah memakai jasa mereka. Pas di penjara, Face kedatangan mantan pacarnya yang adalah seorang agen rahasia, Charisa Sosa (Jessica Biel), yang kemudian diminta Face untuk membantunya menyelamatkan dan membersihkan nama baik tim mereka. Charisa Sosa seperti menghadapi dilema dalam hal ini.
.
Trailer Film The A-Team.
Kemudian Hannibal selaku otak dan kepala A-Team sadar bahwa keempatnya telah dijebak oleh rekan mereka, yaitu Jendral Morrison. Apalagi beberapa waktu kemudian Lynch (Patrick Wilson) kembali muncul di hadapan Hannibal dengan permintaan yang sama, yaitu merebut plat cetakan uang dari Pike yg kini bekerja untuk orang Arab misterius, kali ini dengan tawaran imbalan pembebasan dari hukuman dan pengembalian nama baik setiap personel The A-Team. Tawaran diterima, Hannibal membebaskan anggotanya satu per satu, dan The A-Team beraksi menjalankan misi, namun harus dibayangi oleh pengejaran Letnan Charisa Sosa (Jessica Biel) dari Departemen Pertahanan yang juga mantan pacar Face, yang berusaha menangkap para buronan ini sekaligus memperoleh plat cetakan uang tersebut.
.
Trailer Extended Film The A-Team.
Dengan bantuan CIA, Hannibal kabur dan membebaskan teman-temannya satu demi satu dari penjara. Keempatnya kini harus kembali bekerja sama untuk membersihkan nama mereka yang tercoreng sekaligus mencari tahu apa yang kiranya terjadi pada plat pencetak yang hilang dalam ledakan kontainer sebelumnya.
.
Film ini disutradarai Joe Carnahan menyajikan plot cepat, ditambah dengan twist yang membuat penontonnya semakin penasaran dengan ending film ini. Sepanjang film, dipenuhi dengan adegan-adegan aksi yang gila, mulai dari kejar-kejaran Helikopter hingga tank yang terjun bebas. Meski sebagian adegannya berlebihan, kayak tank yang terjun payung sambil Face menembaki pesawat. Tapi itulah adegan yang paling aku inget di film ini The A Team (2010) ini, yaitu pas tank jumpalitan di angkasa sedangkan Faceman yang tertawa sinting sambil nembakin pesawat. Hahaha.
.
Selain adegan tersebut, adegan yang aku inget banget juga dari film ini adalah saat pembebasan atau penjemputan Murdock dari RS Jiwa di Jerman. “Murdock, ada paket film 3D untukmu, dari Annabele Smith!,” kata seorang perawat rumah sakit jiwa di Jerman pada seorang pasien bertopi baseball yang bertampang lugu, ya si Murdock itu. Kayaknya Murdock tau klo Annabelle Smith itu adalah nama feminim dari Hannibal Smith. Hehehe. Soale mukanya langsung berubah gembira. Akhirnya dia mengajak teman-temannya nonton film 3D di ruangan film dengan menggunakan kacamata 3D. Ide yang brilyan sehingga pas mobil mendobrak tembok, para penonton akan menganggap itu wajar karena seperti betulan 3D. Hahaha.
.
Dan sebagaimana film lamanya, film ini juga dilengkapi dengan lelucon-lelucon segar. Unsur komedi juga semakin kuat dengan kekonyolan yang dilakoni Murdock. Pertengkaran BA dan Murdock menjadi bumbu film ini. Cuma BA yang takut naik pesawat klo dalam film TV dulu dikasih makanan yang mengandung obat tidur maka dalam film ini cukup disuntik tidur. Lebih cepat. Selain itu ada beberapa penyesuaian lainnya dilakukan agar tidak seperti film TV-nya. Mereka bukan lagi mantan sebuah unit perang Vietnam yang dijebak, melainkan pasukan Ranger. Ini tentunya agar film ini lebih modern. Bayangkan, berapa usia mereka sekarang bila mereka adalah veteran perang Vietnam. Hahaha.
.
.
Kalau bicara soal pemeran yang tergabung dalam film ini, The A-Team jelas mendapatkan bintang kelas atas. Liam Neeson, Sharlto Copley, dan Bradley Cooper masing-masing adalah aktor yang naik daun tahun lalu lewat kesuksesan film mereka masing-masing (Taken, The Hangover, dan District 9). Sedangkan Quinton Jackson memang bukan aktor tapi sebagai seorang petarung martial arts, ia cocok jadi BA. Keempat aktor ini semuanya tepat casting alias cocok walau menurutku blum klik bener dengan ingatanku atas pemeran lamanya, walaupun aku sadar keempatnya memang berusaha mirip dengan pemeran lama tokoh The A team.
.
Liam Neeson dingin dan tenang sebagai Hannibal yang selalu mengkalkulasikan segala perencanaannya dengan matang. Bisa dibilang Hannibal adalah Pimpinan dari dari A-Team, ahli penyamaran, strategi dan taktik dengan ciri khas Cerutunya. Cuma kali ini mereka mencoba memakai strategi dan rencana Face. Sharlto Copley lagi-lagi memukau dengan aktingnya sebagai si sinting Murdock, pilot jago yang gila bin edan kalo sudah megang tuas kendali pesawat. Aksinya diudara sangat hebat dan berhasil membuat BA terkencing-kencing. Lantas Bradley Cooper dengan wajah ganteng machonya cocok sekali jadi Face, penggoda wanita dan suka tebar pesona. Quinton Jackson juga bagus memerankan BA yang berbadan kekar yang bila langsung menghajar musuh habis mati semua. Cuma BA takut banget naik pesawat. Keempat pemeran utama yaitu Bradley Cooper, Liam Neeson, Rampage, dan Sharlto Copley bermain sangat baik dan mampu mengisi satu sama lain. Mereka memainkan peran masing-masing dengan seimbang, tidak ada yang lebih menonjol.
.
Di luar kwartet utama itu, ada artis Jessica Biel yang hadir sebagai pemanis buat para penonton dan pasangan romantis bagi Face. But she's not my type. :( Oh ya, ternyata klo diperhatikan beberapa pemeran utamanya film The A Team lama sempat muncul sekilas dalam film ini. Udah tuwir ya.
.
.
Secara keseluruhan, Joe Carnahan sepertinya cukup sukses lah mengembalikan kejayaan 'The A-Team'. Film ini ringan dan sangat menghibur serta full of action scenes dari awal sampai akhir, tidak ketinggalan bumbu komedi yang diracik sedemikian rupa sehingga sangat ampuh menghibur penonton, tidak kurang dan tidak berlebihan. Para pemeran utama disini juga memuaskan dari segi akting. Film ini pun membuktikan bagi penonton generasi sekarang kalau The A-Team benar-benar gila. Hehehe. Trus kalo melihat endingnya, sebuah sekuel jelas memungkinkan. Aku pasti nonton...
.
Oiya ada yang hampir lupa. Jangan pulang sebelum filmnya benar-benar usai. Ada sesuatu yang menarik setelah credit title lho. ;-)
.
Secara ringkas dapat disebut bahwa film disutradarai oleh Joe Carnahan. Sedangkan skenario disusun bareng Joe Carnahan, Skip Woods, dan Brian Bloom berdasarkan serial TV yang dibuat oleh Stephen J. Cannell dan Frank Luppo. Film ini diproduksi
bersama Ridley Scott, Tony Scott, Stephen J. Cannell, Spike Seldin, Iain Smith, Alex Young, dan Jules Daly bersama 20th Century Fox. Sedangkan para pemeran penting dalam film ini adalah Liam Neeson, Bradley Cooper, Jessica Biel, Quinton "Rampage" Jackson, Sharlto Copley, Patrick Wilson, Brian Bloom, dan Gerald McRaney.
.
Bagi yang mau dengar lagu soundtrack film The A Team secara lengkap, silahkan klik: The A-Team Theme Song [Full Version]
.
.
.
Film ini udah release sejak tanggal 11 Juni 2010. Sedangkan kami baru sempat nonton film ini malam Senin tanggal 13 Juni 2010 jam 19.45 WIB di Bioskop Gading XXI, Mal Kelapa Gading. Dengan tiket seharga Rp 35.000,-, oh ya petugas tiketnya bernama Dian yang, yang kami beli satu jam sebelumnya. Trus beserta cemilan coklat Siver Queen dan Air Mineral serta Popcorn kami pun menuju Cinema 2. Pas pintu Cinema 2 dibuka kami langsung menuju kursi masing-masing. Aku kebetulan dapat kursi di J-17. Langsung duduk dan mulai menyicil coklat. Hehehe.
.
.
Ceritanya sendiri sih menurutku tergolong standar, walau lumayan lah untuk ukuran film action, dengan menyuguhkan aksi yang kadang tidak masuk akal. Film ini langsung dimulai dengan adegan yang memperkenalkan masing-masing personelnya, yaitu si Kolonel John Smith (diperankan oleh Liam Neeson) alias Hannibal yang cerdik dan jago strategi, Letnan Templeton Peck (Bradley Cooper) alias Faceman yang playboy dan suka tebar pesona, Bosco Albert Baracus (Quinton "Rampage" Jackson) alias BA dan sang pilot gila Kapten H.M. Murdock (Sharlto Copley) si pilot gila tapi jenius. Pertemuan para Rangers di Meksiko itu pun sepertinya sudah ditakdirkan. Keempat pria tangguh yang ternyata adalah sesama 'Army Ranger' ini menamakan diri mereka 'The A-Team'. Yang artinya Tim Alpha.
.
.
Beberapa bulan setelah misi mereka di Meksiko itu, Hannibal, Face, B.A. dan Murdock menjadi bagian dari Tentara Amerika Serikat di Baghdad, Irak. Menjelang kepulangan, Hannibal Cs mendapat tugas dari Jendral Morrison (diperankan oleh Gerald McRaney) yang merupakan teman lama Hannibal. Sang Jendral (tepatnya Brigadir Jenderal) minta supaya mereka membongkar sindikat pemalsu uang di sana. Seperti biasanya, Hannibal telah menyiapkan rencana gila untuk menggagalkan pengiriman uang palsu tersebut keluar Baghdad.
.
Namun, meski berhasil menggagalkan pengiriman uang palsu itu, Hannibal harus menelan pil pahit. Pike (diperankan oleh Brian Bloom), salah satu rekan mereka ternyata berkhianat dan mengambil plat pencetak uang palsu tersebut. Tidak hanya itu, Jendral Morrison juga tewas setelah mobil yang ditumpanginya meledak secara tidak wajar.
.
.
Hannibal, Face, B.A. Baracus dan Murdock pun diadili di Mahkamah Militer. Mereka dinyatakan bersalah dan dijebloskan ke penjara. :( Mereka dimasukkan kedalam penjara terpisah dengan alasan mengancam keamanan negara dan dituduh bekerja sama dengan para buronan (termasuk Pike) yang mencetak plat uang tersebut.
.
Sungguh ironis memang, keempatnya udah ditangkap, dipenjarakan, dan diberhentikan secara tidak hormat pula oleh negara yang telah memakai jasa mereka. Pas di penjara, Face kedatangan mantan pacarnya yang adalah seorang agen rahasia, Charisa Sosa (Jessica Biel), yang kemudian diminta Face untuk membantunya menyelamatkan dan membersihkan nama baik tim mereka. Charisa Sosa seperti menghadapi dilema dalam hal ini.
.
Trailer Film The A-Team
Kemudian Hannibal selaku otak dan kepala A-Team sadar bahwa keempatnya telah dijebak oleh rekan mereka, yaitu Jendral Morrison. Apalagi beberapa waktu kemudian Lynch (Patrick Wilson) kembali muncul di hadapan Hannibal dengan permintaan yang sama, yaitu merebut plat cetakan uang dari Pike yg kini bekerja untuk orang Arab misterius, kali ini dengan tawaran imbalan pembebasan dari hukuman dan pengembalian nama baik setiap personel The A-Team. Tawaran diterima, Hannibal membebaskan anggotanya satu per satu, dan The A-Team beraksi menjalankan misi, namun harus dibayangi oleh pengejaran Letnan Charisa Sosa (Jessica Biel) dari Departemen Pertahanan yang juga mantan pacar Face, yang berusaha menangkap para buronan ini sekaligus memperoleh plat cetakan uang tersebut.
.
Trailer Extended Film The A-Team
Dengan bantuan CIA, Hannibal kabur dan membebaskan teman-temannya satu demi satu dari penjara. Keempatnya kini harus kembali bekerja sama untuk membersihkan nama mereka yang tercoreng sekaligus mencari tahu apa yang kiranya terjadi pada plat pencetak yang hilang dalam ledakan kontainer sebelumnya.
.
Film ini disutradarai Joe Carnahan menyajikan plot cepat, ditambah dengan twist yang membuat penontonnya semakin penasaran dengan ending film ini. Sepanjang film, dipenuhi dengan adegan-adegan aksi yang gila, mulai dari kejar-kejaran Helikopter hingga tank yang terjun bebas. Meski sebagian adegannya berlebihan, kayak tank yang terjun payung sambil Face menembaki pesawat. Tapi itulah adegan yang paling aku inget di film ini The A Team (2010) ini, yaitu pas tank jumpalitan di angkasa sedangkan Faceman yang tertawa sinting sambil nembakin pesawat. Hahaha.
.
Selain adegan tersebut, adegan yang aku inget banget juga dari film ini adalah saat pembebasan atau penjemputan Murdock dari RS Jiwa di Jerman. “Murdock, ada paket film 3D untukmu, dari Annabele Smith!,” kata seorang perawat rumah sakit jiwa di Jerman pada seorang pasien bertopi baseball yang bertampang lugu, ya si Murdock itu. Kayaknya Murdock tau klo Annabelle Smith itu adalah nama feminim dari Hannibal Smith. Hehehe. Soale mukanya langsung berubah gembira. Akhirnya dia mengajak teman-temannya nonton film 3D di ruangan film dengan menggunakan kacamata 3D. Ide yang brilyan sehingga pas mobil mendobrak tembok, para penonton akan menganggap itu wajar karena seperti betulan 3D. Hahaha.
.
Dan sebagaimana film lamanya, film ini juga dilengkapi dengan lelucon-lelucon segar. Unsur komedi juga semakin kuat dengan kekonyolan yang dilakoni Murdock. Pertengkaran BA dan Murdock menjadi bumbu film ini. Cuma BA yang takut naik pesawat klo dalam film TV dulu dikasih makanan yang mengandung obat tidur maka dalam film ini cukup disuntik tidur. Lebih cepat. Selain itu ada beberapa penyesuaian lainnya dilakukan agar tidak seperti film TV-nya. Mereka bukan lagi mantan sebuah unit perang Vietnam yang dijebak, melainkan pasukan Ranger. Ini tentunya agar film ini lebih modern. Bayangkan, berapa usia mereka sekarang bila mereka adalah veteran perang Vietnam. Hahaha.
.
.
Kalau bicara soal pemeran yang tergabung dalam film ini, The A-Team jelas mendapatkan bintang kelas atas. Liam Neeson, Sharlto Copley, dan Bradley Cooper masing-masing adalah aktor yang naik daun tahun lalu lewat kesuksesan film mereka masing-masing (Taken, The Hangover, dan District 9). Sedangkan Quinton Jackson memang bukan aktor tapi sebagai seorang petarung martial arts, ia cocok jadi BA. Keempat aktor ini semuanya tepat casting alias cocok walau menurutku blum klik bener dengan ingatanku atas pemeran lamanya, walaupun aku sadar keempatnya memang berusaha mirip dengan pemeran lama tokoh The A team.
.
Liam Neeson dingin dan tenang sebagai Hannibal yang selalu mengkalkulasikan segala perencanaannya dengan matang. Bisa dibilang Hannibal adalah Pimpinan dari dari A-Team, ahli penyamaran, strategi dan taktik dengan ciri khas Cerutunya. Cuma kali ini mereka mencoba memakai strategi dan rencana Face. Sharlto Copley lagi-lagi memukau dengan aktingnya sebagai si sinting Murdock, pilot jago yang gila bin edan kalo sudah megang tuas kendali pesawat. Aksinya diudara sangat hebat dan berhasil membuat BA terkencing-kencing. Lantas Bradley Cooper dengan wajah ganteng machonya cocok sekali jadi Face, penggoda wanita dan suka tebar pesona. Quinton Jackson juga bagus memerankan BA yang berbadan kekar yang bila langsung menghajar musuh habis mati semua. Cuma BA takut banget naik pesawat. Keempat pemeran utama yaitu Bradley Cooper, Liam Neeson, Rampage, dan Sharlto Copley bermain sangat baik dan mampu mengisi satu sama lain. Mereka memainkan peran masing-masing dengan seimbang, tidak ada yang lebih menonjol.
.
Di luar kwartet utama itu, ada artis Jessica Biel yang hadir sebagai pemanis buat para penonton dan pasangan romantis bagi Face. But she's not my type. :( Oh ya, ternyata klo diperhatikan beberapa pemeran utamanya film The A Team lama sempat muncul sekilas dalam film ini. Udah tuwir ya.
.
.
Secara keseluruhan, Joe Carnahan sepertinya cukup sukses lah mengembalikan kejayaan 'The A-Team'. Film ini ringan dan sangat menghibur serta full of action scenes dari awal sampai akhir, tidak ketinggalan bumbu komedi yang diracik sedemikian rupa sehingga sangat ampuh menghibur penonton, tidak kurang dan tidak berlebihan. Para pemeran utama disini juga memuaskan dari segi akting. Film ini pun membuktikan bagi penonton generasi sekarang kalau The A-Team benar-benar gila. Hehehe. Trus kalo melihat endingnya, sebuah sekuel jelas memungkinkan. Aku pasti nonton...
.
Oiya ada yang hampir lupa. Jangan pulang sebelum filmnya benar-benar usai. Ada sesuatu yang menarik setelah credit title lho. ;-)
.
Secara ringkas dapat disebut bahwa film disutradarai oleh Joe Carnahan. Sedangkan skenario disusun bareng Joe Carnahan, Skip Woods, dan Brian Bloom berdasarkan serial TV yang dibuat oleh Stephen J. Cannell dan Frank Luppo. Film ini diproduksi
bersama Ridley Scott, Tony Scott, Stephen J. Cannell, Spike Seldin, Iain Smith, Alex Young, dan Jules Daly bersama 20th Century Fox. Sedangkan para pemeran penting dalam film ini adalah Liam Neeson, Bradley Cooper, Jessica Biel, Quinton "Rampage" Jackson, Sharlto Copley, Patrick Wilson, Brian Bloom, dan Gerald McRaney.
.
Bagi yang mau dengar lagu soundtrack film The A Team secara lengkap, silahkan klik: The A-Team Theme Song [Full Version]
.
PhotoSlide of The A Team (2010)
.
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar