Bandara ini cukup unik. Nasibnya mirip-mirip bandara kita yang namanya cukup panjang yaitu Soekarno-Hatta International Airport di Jakarta (?) tapi disingkat CKG alias Cengkareng. Nah begitu juga dengan Aeroporto Leonardo Da Vinci ini di Roma (?) yang disingkat FCO alias Fiumicino. Jadi yang baru pertama kali mungkin agak bingung dengan nama-nama ini seolah-olah ada dua bandara. Padahal yah cuma satu. Kayaknya waktu didaftarkan namanya masih nama kampung, pas mau go-international diganti namanya. Tapi sudah kasep. Dunia penerbangan internasional sudah kadung mencatat nama Cengkareng dan Fiumicino dalam singkatan CKG dan FCO. Hehehe.....
.
.
Oh ya, just fyi, di Roma ada dua bandara, yaitu: Leonardo da Vinci / Fiumicino, dan Ciampino (milik militer, mirip-mirip Halim Perdana Kusuma). Bandara Fiumicino ini terletak di pinggir pantai sekitar 30 km atau 45 menit dari pusat kota Roma. Memiliki tiga terminal yaitu: Terminal A untuk penerbangan domestik, Terminal B untuk penerbangan antar wilayah Uni Eropa, dan Terminal C untuk penerbangan internasional di luar wilayah Uni Eropa.
.
.
Selesai mendarat sempurna, pesawat Alitalia-ku ini ternyata parkir bukan dekat RampWay, jadi penumpang turunnya pake tangga tuh. Udah gitu kita pada naek bis menuju pintu kedatangan. Wah mirip kayak airport di Indonesia dong pake bis segala.:)
.
.
Pas ngambil bagasi ternyata lama banget baru dapat. Udah gitu…. ternyata pas di pintu Custom Control, gak ada petugas. Jadi semua penumpang gak ditanyain dan juga gak dicocokin antara nomor bagasi di koper ya dengan nomor bagasi yang ada di tiket. Lewat aja gitu mereka tanpa di-cek. Mungkin untuk menhindari antrian harus di-cek ? Tapi kan koper kita bisa aja diambil dan dibawa ama orang laen. Lagi2 masih mending bandara Soekarno-Hatta lah, di-cek satu2 supaya gak diambil ama orang lain. Ini Bandara di Roma gitu lho. Gimana nih, Roma?
.
.
Dari bandara ini kita bisa langsung ke stasiun kereta alias train. Cukup jauh juga geret-geret tas. Tapi gak bakalan kena hujan atau panas. Soale terlindung. Dari Stazione Fiumicino sini kita bisa ke Stazione Roma Termini yang merupakan stasiun induk terminal kereta di Roma bahkan di Italy. Tapi aku memilih tujuan ke Stazione Roma Transtevere.
.
Ternyata bandara ini juga punya dua sisi. Sisi bangunan lama dan baru. Pas di kedatangan kami tiba di terminal lama. Sedangkan pas berangkat kami melalui terminal baru. Lumayan pangling juga. Untungnya tempat makan banyak. Seperti Spizzico ini. Lumayan enak buat nongkrong buang-buang waktu nunggu pesawat. Selain itu, disini banyak poster tempat terkenal di Roma.
..
Oh ya, just fyi, di Roma ada dua bandara, yaitu: Leonardo da Vinci / Fiumicino, dan Ciampino (milik militer, mirip-mirip Halim Perdana Kusuma). Bandara Fiumicino ini terletak di pinggir pantai sekitar 30 km atau 45 menit dari pusat kota Roma. Memiliki tiga terminal yaitu: Terminal A untuk penerbangan domestik, Terminal B untuk penerbangan antar wilayah Uni Eropa, dan Terminal C untuk penerbangan internasional di luar wilayah Uni Eropa.
.
.
Selesai mendarat sempurna, pesawat Alitalia-ku ini ternyata parkir bukan dekat RampWay, jadi penumpang turunnya pake tangga tuh. Udah gitu kita pada naek bis menuju pintu kedatangan. Wah mirip kayak airport di Indonesia dong pake bis segala.:)
.
.
Pas ngambil bagasi ternyata lama banget baru dapat. Udah gitu…. ternyata pas di pintu Custom Control, gak ada petugas. Jadi semua penumpang gak ditanyain dan juga gak dicocokin antara nomor bagasi di koper ya dengan nomor bagasi yang ada di tiket. Lewat aja gitu mereka tanpa di-cek. Mungkin untuk menhindari antrian harus di-cek ? Tapi kan koper kita bisa aja diambil dan dibawa ama orang laen. Lagi2 masih mending bandara Soekarno-Hatta lah, di-cek satu2 supaya gak diambil ama orang lain. Ini Bandara di Roma gitu lho. Gimana nih, Roma?
.
.
Dari bandara ini kita bisa langsung ke stasiun kereta alias train. Cukup jauh juga geret-geret tas. Tapi gak bakalan kena hujan atau panas. Soale terlindung. Dari Stazione Fiumicino sini kita bisa ke Stazione Roma Termini yang merupakan stasiun induk terminal kereta di Roma bahkan di Italy. Tapi aku memilih tujuan ke Stazione Roma Transtevere.
.
Ternyata bandara ini juga punya dua sisi. Sisi bangunan lama dan baru. Pas di kedatangan kami tiba di terminal lama. Sedangkan pas berangkat kami melalui terminal baru. Lumayan pangling juga. Untungnya tempat makan banyak. Seperti Spizzico ini. Lumayan enak buat nongkrong buang-buang waktu nunggu pesawat. Selain itu, disini banyak poster tempat terkenal di Roma.
.
Oh ya, hampir lupa, bandara ini menjadi pusat operasi maskapai penerbangan Alitalia bersama dengan Bandara Internasional Malpensa, Milan. Dan berbeda dengan bandara Schipol, di sini banyak banyak majalah dan tabloid gratis.:)
..
by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar