Blog-SahatSimarmata: OLV-Kerk (Our Lady Church), Gereja di Bruges tempat karya Michelangelo

Gereja ini juga dikenal sebagai The Church of Our Lady (mirip nama katedral di Antwerpen ya..). Namun semua tulisan di gereja tersebut dan sekitarnya lebih banyak memakai nama aslinya, Onze Lieve Vrouwekerk. Biasanya dsingkat dengan OLV-Kerk. Kalo dalam bahasa Indonesia yang pas namanya adalah Gereja Bunda Maria. Butuh dua abad untuk membangun gereja ini yang dimulai pada abad ke-13 dan selesai abad ke-15. Entah kenapa, aku merasakan suasana magis di gereja ini. Justru bukan di katedral yang barusan aku datangi. Aku gak tau kenapa. Seperti biasa perasaan itu selalu aku abaikan. Soale repot klo ada apa-apa ini negeri orang. :).....

Nave in The OLV-Kerk (The Church of Our Lady), Bruges

Menaranya, dengan ketinggian 122,3 meter, tetap menjadikannya menjadi bangunan tertinggi di Bruges dan merupakan menara bata tertinggi kedua di dunia (menara bata tertinggi dunia adalah menara Gereja St Martin di Landshut, Jerman). Tinggi menara gereja ini mengalahkan tinggi menara Sint-Salvatorskathedraal, katedral di kota Bruges itu. Sehingga menara gereja inilah justru yang menjadi landmark di kota Bruges. Soale dari mana-mana selalu keliatan puncak menaranya itu lho. Walau sama-sama menara batu-bata. :)

by sahat simarmata

Di depan altar The Church of Our Lady, Bruges

Dalam ruang paduan suara di belakang altar tinggi ada makam Charles the Bold, Duke of Burgundy yang terakhir, dan putrinya, Duchess Maria. Charles the Bold, meninggal pada tahun 1477, dan putrinya, Maria, yang meninggal pada usia 25 tahun setelah jatuh dari kuda pada tahun 1482. Patung makam perunggu yang bagus dimana disetiap sisinya berlapis emas melingkupi tempat peristirahatan ayah dan anak ini pada batu hitam panjang mengkilat. Keduanya dimahkotai, dan Charles dipakaikan baju zirah besi dan lambang-lambang Ordo Golden Fleece. Sebuah jendela di bawah makam ini memungkinkan kita untuk melihat kuburan imam-imam pada abad ke-13 dan 14.
.

Patung Makam Duke Charles the Bold

Bagian altar di kapel besar di lorong sebelah selatan terdapat karya seni paling terkenal milik gereja ini - sebuah patung marmer putih Bunda Maria dan Sang Anak yang dibuat oleh Michelangelo sekitar tahun 1504. Awalnya mungkin dimaksudkan untuk Katedral Siena di Italia, tapi patung itu kemudian dibeli di Italia oleh dua pedagang asal Bruges, kakak-beradik Jan dan Alexander Mouscron, dan pada 1514 (ada yang bilang tahun 1506) disumbangkan ke gereja yang sekarang.
.

The beautiful marble sculpture of the Virgin Mary and Child by Michelangelo

.
Patung ini adalah satu-satunya karya Michelangelo yang meninggalkan Italia di masa hidupnya dan saat ini merupakan salah satu dari sedikit karya Michelangelo yang bisa dilihat di luar Italia. Patung itu dua kali diperbaiki setelah dijarah oleh penjajah asing - tentara revolusioner Perancis sekitar tahun 1794 dan Nazi Jerman pada tahun 1944.
.

The Stage of The Madonna (Virgin Mary) and Child

Di Gereja ini juga ada lukisan Crucifixion (Penyaliban) karya Anthony Van Dyck. Selain itu juga ada beberapa lukisan lain yang tergantung dan besar-besar. Lama juga sih lihat-lihat lukisan itu. Soale aku senang lukisan. ;-)

Crucifixion by Anthony van Dyck

Ada juga hal yang menarik disini adalah dinding tempat digantung/ditempelnya banyak prasasti kecil-kecil dalam bahasa Perancis dan Belanda, khusus kepada Bunda Maria sebagai umgkapan terima kasih jemaat sini atas jawaban untuk doa-doa mereka. Kebanyakan dari prasasti ini aku lihat berasal dari tahun 1900 dan 1910.

by sahat simarmata

A wall of ex-votos given to the Virgin Mary in thanks for answered prayers.

Akhirnya setelah puas liat-liat dan foto-foto, istri pun ngajak pulang. Disini kayaknya lebih banyak pengunjungnya daripada di katedral. Aku blum tau pasti mengapa begitu. Mungkin karena ada patung karya Michelangelo itu ya... Orang jadi penasaran. :)

by sahat simarmata